Analytical Exposition Text: Penjelasan

Hai teachers... Apakah teachers pernah berargumen dengan orang lain? Pernahkah teachers memberikan argument yang diserta dengan penjelasan terperinci? Dengan bertanya ini, penulis mengarahkan teachers sekalian pada salah satu genre yaitu analytical exposition. Apa itu analytical exposition? Penulis akan menjelaskan dan memberikan contohnya bagi teachers sekalian.Check this out!

Dari kesekian genre yang ada, Analytical Exposition merupakan sebuah jenis teks yang masuk ke dalam Argumentation text. Teks ini berisikan mengenai pikiran terperinci penulis mengenai kejadian atau bisa saja peristiwa yang ada di sekitar.

Teks ini memiliki tujuan komunikatif untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang dibahas adalah topik yang sangat penting untuk diperhatikan dengan memberi argumen-argumen atau pendapat-pendapat pendukung yang mendukung keberadaan ide pokok atau topik itu sendiri.

Adapun Struktur Kebahasaan Analytical Exposition Text terdiri dari tiga bagian yaitu seperti berikut ini:

1. Thesis

Thesis merupakan topik atau ide pokok yang akan dibahas. Thesis selalu berada di paragraf pertama dalam Analytical Exposition Text.

2. Argument

Argumen merupakan pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok penulis, biasanya dalam sebuah Analytical Exposition Text bisa ada atau terdapat lebih dari dua argumen. Banyaknya argumen yang ditampilkan akan membuat pembaca percaya bahwa topik yang dibahas oleh penulis adalah topik yang sangat penting atau membutuhkan perhatian.

3. Reiteration

Reiteration merupakan bagian penutup dari sebuah Analytical Exposition Text yang selalu terletak di akhir paragraf. Reiteration biasanya berisi penulisan kembali ide pokok yang terdapat di paragraf pertama. Reiteration juga bisa disebut dengan conclusion atau kesimpulan.

Dalam sebuah Analytical Exposition Text, ada beberapa ciri-ciri kebahasaan seperti yang disebutkan di bawah ini, yaitu: