Asesmen diri adalah salah satu jenis asesmen otentik yang memberikan mengenai gambaran seseorang terkait dengan sebuah program yang sedang dijalaninya. Jika dikaitkan dengan pembelajaran, maka asesmen diri ini berkaitan dengan gambaran informasi siswa terkait dengan pembelajaran yang sedang diikuti. Asesmen diri ini sangat membantu guru untuk memperoleh informasi terperinci dari setiap siswa terkait dengan pembelajaran yang diikuti dikarenakan siswa tersebut memberikan informasi terhadap dirinya dengan mengisi sendiri instrument asesmen diri. Namun, terkadang banyak guru yang enggan menggunakan instrument ini dikarenakan guru lebih suka menggunakan instrument yang berorientasi pada nilai seperti rubric penilaian. Asesmen diri ini juga sebenarnya bisa digunakan dalam penilaian. Sebagai contoh, asesmen diri yang diisi oleh siswa dengan 2 rentang pilihan yaitu jawaban “Ya” dan “Tidak”. Kemudian guru juga mengisi asesmen yang terkait dengan masing-masing siswa dengan butir pertanyaan/pernyataan yang sama. Apabila respon siswa A menjawab “Ya” terkait dengan satu pernyataan positif dan guru juga memberikan jawaban “Ya” kepada siswa terkait dengan butir pernyataan positif yang sama, maka siswa tersebut akan mendapat nilai 1. Apabila berbeda, maka siswa akan mendapat nilai 0. Namun perlu diingat bahwa pemberian nilai ini hanya bisa digunakan sebagai penunjang saja dikarenakan pemberian nilai siswa bobotnya masih lebih besar pada penggunaan rubrik penilaian.
Nah kali ini, penulis ingin memberikan salah satu contoh asesmen diri yang bisa digunakan pada pelajaran listening. Asesmen diri ini mencakup aspek bahasa pada kemampuan mendengarkan atau listening aspects. Adapun aspek bahasa pada listening mencakup
Words recognition
|
Kemampuan mengenali kata-kata yang didengarkan
|
Words perception
|
Kemampuan memahami makna kata-kata yang didengarkan
|
Grammar Awareness
|
Pengetahuan akan struktur kalimat yang digunakan
|
Comprehension
|
Kemampuan memahami makna yang disampaikan
|
Asesmen diri ini digunakan pada materi “Sapaan”. Dari satu contoh ini, teachers sekalian dapat memodifikasinya dengan mengganti topik atau materi yang tercantum di butir pernyataan di bawah ini yang ditandai dengan warna merah. Mohon diingat bahwa instrument ini digunakan pada materi listening berupa mendengarkan percakapan. Sehingga instrument ini tidak bisa digunakan pada materi speaking, reading, apalagi writing. Dan untuk diingat, pernyataan di bawah ini bisa dimodifikasi menjadi checklist dengan menambahkan kolom "Ya" dan "Tidak" di sebelah pernyataan.
No.
|
Pernyataan
| |
1
|
Saya mampu mengenali kata-kata di dalam percakapan mengenai sapaan yang saya dengarkan
| |
2
|
Saya mengerti makna kata-kata di dalam percakapan mengenai sapaan yang saya dengarkan
| |
3
|
Saya mengetahui tenses yang digunakan di dalam percakapan mengenai sapaan yang saya dengarkan
| |
4
|
Saya mengetahui dengan pasti kenapa tenses tersebut digunakan di dalam percakapan mengenai sapaan yang saya dengarkan
| |
5
|
Saya memahami makna ungkapan-ungkapan sapaan yang digunakan di dalam percakapan yang saya dengarkan
| |
6
|
Saya memahami tujuan penggunaan ungkapan-ungkapan tersebut di dalam percakapan yang saya dengarkan
| |
7
|
Saya memahami makna idiom yang digunakan di dalam percakapan mengenai sapaan yang saya dengarkan
| |
8
|
Saya memahami jalan percakapan mengenai sapaan yang saya dengarkan
| |
9
|
Saya mampu mengisi percakapan mengenai sapaan yang rumpang dengan jawaban yang benar
| |
10
|
Saya mampu menjawab dengan benar pertanyaan-pertanyaan mengenai percakapan yang saya dengarkan
|
No comments:
Post a Comment