Running Dictation adalah salah satu jenis dikte di mana dalam pengimplementasiannya siswa harus bertanggung jawab dengan bagian cerita yang didapat atau diterima. Kegiatan ini mesti dilakukan berkelompok di mana ketika orang pertama sudah mendengarkan cerita dari guru, mereka dengan secepatnya langsung beralih kepada orang kedua dan menceritakan kembali cerita tersebut. Hal ini dilakukan seterusnya sampai kepada anggota kelompok terakhir. Kegiatan ini dilakukan secara terus menerus dengan penggalan paragraf-paragraf yang berbeda sampai cerita terselesaikan. Setelah seluruh paragraf didiktekan, setiap kelompok menulis kembali cerita tersebut. Cerita yang sudah ditulis kemudian dapat dipajang/ditempel di papan tulis untuk dibandingkan dengan kelompok yang lainnya.
Adapun secara lebih spesifik, langkah-langkah penerapannya adalah sebagai berikut:
- Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 5-6 orang dan masing-masing anggota dari setiap kelompok diberi nomor.
- Guru memanggil salah satu nomor (bisa memulai dengan anggota bernomor 1 dst. agar lebih mudah), mengarahkan siswa ke luar kelas dan mendiktekan 1 paragraf singkat.
- Siswa menyimak dan mengingat paragraf yang dibacakan oleh guru dan mendiktekan kembali kepada seluruh anggota kelompoknya secara berantai.
- Setiap anggota kelompok menghafalkan isi paragraf tersebut dan kelompok yang paling cepat segera mengacungkan tangan dan menyebutkan “bingo”.
- Guru menunjuk salah satu anggota kelompok untuk menceritakan paragraf tersebut.
- Kelompok yang tercepat dan dapat menceritakan paragraf dengan benar mendapatkan poin.
- Guru melakukan aktifitas yang sama sampai semua paragraf tersampaikan dan semua anggota kelompok mendapat giliran.
- Masing-masing kelompok menuliskan setiap paragraf tadi di kertas origami dan menyusunnya ke dalam urutan yang benar menjadi sebuah cerita.
- Setiap kelompok memajangkan hasil karyanya di dalam kelas.
No comments:
Post a Comment