Hai teachers... Dalam menjalankan profesi sebagai seorang guru, pengembangan kompetensi guru sangatlah diperlukan agar menjadi lebih baik dan menjadi professional lagi, terkait dengan pengembangan kompetensi ini, terkadang masukan dari pengajar lain sangatlah bermanfaat untuk pengembangan kompetensi kita dalam mengajar. Sehubungan dengan hal ini, penulis ingin menjelaskan mengenai Lesson Study sebagai suatu model pembinaan profesi pendidik. Apa itu Lesson Study? Check this out…!!!.
Lesson study merupakan suatu model pembinaan profesi pendidik (guru) melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan, berlandaskan prinsip-prinsip colleagues and mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Artinya lesson study bukan metode atau strategi pembelajaran, namun melalui lesson study dapat diterapkan berbagai pembaharuan pembelajaran berdasarkan situasi, kondisi dan permasalahan yang dihadapi guru.
Secara umum, urutan langkah-langkah rinci lesson study terdiri atas 3 tahapan yaitu Plan (Perencanaan), Do (Pelaksanaan), dan See (Pengamatan). Ketiga tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tahap Perencanaan (Plan)
Pada tahap perencanaan dilakukan pertemuan awal dengan tim setelah sebelumnya dilakukan persiapan-persiapan. Adapun langkah-langkah dalam tahap persiapan adalah sebagai berikut:
Lesson study merupakan suatu model pembinaan profesi pendidik (guru) melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan, berlandaskan prinsip-prinsip colleagues and mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Artinya lesson study bukan metode atau strategi pembelajaran, namun melalui lesson study dapat diterapkan berbagai pembaharuan pembelajaran berdasarkan situasi, kondisi dan permasalahan yang dihadapi guru.
Secara umum, urutan langkah-langkah rinci lesson study terdiri atas 3 tahapan yaitu Plan (Perencanaan), Do (Pelaksanaan), dan See (Pengamatan). Ketiga tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tahap Perencanaan (Plan)
Pada tahap perencanaan dilakukan pertemuan awal dengan tim setelah sebelumnya dilakukan persiapan-persiapan. Adapun langkah-langkah dalam tahap persiapan adalah sebagai berikut:
- Guru model mempresentasikan maksud dan tujuan serta signifikansi dari lesson study bagi peningkatan profesionalisme paedagogik guru di depan tim.
- Guru model menyusun skenario rencana pelaksanaan pembelajaran.
- Guru model mempresentasikan deskripsi mata kuliah dan kompetensi yang hendak dicapai, SAP, model pembelajaran dan skenario yang dipilih sebagai grand design di depan tim.
- Tim memberikan masukan dan saran terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. Lembar observasi dikembangkan berdasarkan aspek-aspek penting paedagogis berdasar kompetensi yang hendak dicapai, berkembang menurut kebutuhan dalam setiap siklus.
- Guru model bersama tim melakukan perbaikan, membuat kesepakatan jumlah siklus (minimal 4 kali rencana, aksi, refleksi) dari aktifitas pembelajaran mendasarkan SAP (awal, pertengahan, dan akhir) serta komitmen waktunya bersama. Termasuk teknis untuk melakukan rekaman proses sehingga seluruh aktifitas terdokumentasi dan menjadi layak sebagai sumber pelengkap bahan pembelajaran dalam kegiatan refleksi.
Pada tahap pelaksanaan ini, seorang teknisi bertugas untuk melakukan perekaman menggunakan handycam. Pengambilan gambar dilakukan secara menyeluruh kemudian akan diakukan editing pada beberapa kejadian yang dianggap penting. Sementara pengamat duduk di belakang/diperbolehkan berkeliling tanpa menghalangi proses perekaman. Secara umum langkah-langkah kegiatan sebagai berikut:
- Guru model melaksanakan proses perkuliahan mulai kontrak belajar sampai pertemuan-pertemuan berikutnya (tim melakukan pengamatan sesuai waktu yang disepakati).
- Setelah 1 kali pengamatan guru bersama tim serumpun melakukan refleksi hasil pengamatan didukung hasil rekaman video pembelajaran.
- Guru model bersama tim serumpun merencanakan kegiatan berdasarkan hasil refleksi dimana hal-hal yang dirasakan signifikan dan perlu diperbaiki dilakukan perbaikan (dalam sesi ini difokuskan kepada kemampuan guru untuk mengantarkan siswa pada kompetensi yang dietapkan dan peningkatan kemampuan-kemampuan dasar fasilitasi pembelajaran lain).
- Guru model kembali melakukan proses perkuliahaan dan tim serumpun melakukan pengamatan (sesuai jadwal yang disekapati).
- Guru bersama tim melakukan refleksi kembali seperti pada langkah b sampai d sampai minimal 4 kali proses.
Pada tahapan ini, para observer melakukan pengamatan dan memberikan refleksi terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Pada akhir seluruh proses refleksi keseluruhan dilakukan untuk memetik pelajaran berharga yang bisa diperoleh. Kegiatan refleksi dilakukan menyeluruh dilakukan dengan:
- Guru model bersama tim merefleksikan seluruh siklus pembelajaran. Dalam sesi ini, seluruh observer akan melakukan pengkajian menyeluruh terhadap bukti-bukti yang sudah didokumentasikan.
- Tim merefleksi kegiatan yang sudah berlangsung serta, memberikan masukan yang konstruktif kepada guru model yang didokumentasikan sebagai bahan pembelajaran yang akan didiseminasikan ke tingkat fakultas beserta seluruh rekaman proses.
No comments:
Post a Comment