Artikel Lainnya

Tuesday, June 2, 2015

Strategi untuk Mengajar Writing: PLAN and WRITE Strategy

Hai teachers… Ketika berbicara mengenai pelajaran menulis (writing), hal yang sering terjadi adalah guru menyuruh siswa mereka menulis tanpa menyuruh siswa untuk membuat sebuah draft atau rancangan tulisan. Proses drafting ini sangat penting untuk di lakukan di pelajaran writing. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin berbagi sebuah strategi yang mengikut sertakan proses drafting dalam proses menulis sebuah essay. Adapun strategi yang ingin penulis bahas adalah strategi PLAN dan WRITE. Apa teachers tertarik untuk mengetahui lebih jauh? Check this out…!!!


Strategi PLAN dan WRITE adalah salah satu strategi dari strategi metacognitif dimana sebuah strategi yang diimplementasikan untuk membentuk pembelajaran mandiri. Sesungguhnya strategi PLAN dan WRITE adalah langkah mnemonik dari strategi itu sendiri. Mnemonik digunakan untuk membantu para siswa dalam mengingat langkah dari strategi. Adapun tahapan dari strategi PLAN dan WRITE dapat dijelaskan sebagai berikut:
PLAN: Perencanaan
P : Pay attention to the prompt (Perhatikan tugas/suruhan yang diberikan)
Strategi pertama ini terfokus untuk membantu para siswa agar sepenuhnya memikirkan topik dengan mengidentifikasikan  hal berikut ini:
  • Apa yang diminta untuk ditulis
  • Bagaimana seharusnya siswa mengembangkan paragrafnya

Berikut ini adalah ilustrasi yang bisa digunakan: “Pikirkan salah satu dari pemandangan indah yang pernah kalian lihat. Tulislah sebuah paragraf yang menceritakan pemandangan yang kalian pilih”

L: List the Main Ideas (Susunlah ide-ide pokok)
Pada langkah ini para siswa akan diminta untuk memutuskan satu topik dan mereka memproduksi gagasan-gagasan dari satu ide pokok tersebut, jika para siswa hanya membuat satu paragraf pada saat itu. Siswa diharapkan mampu membuat gagasan-gagasan sebanyak ide pokok yang telah disediakan.

A: Add Supporting Details (Tambahkan ide-ide pendukung)
Ketika para siswa diharapkankan untuk menulis sebuah paragraf yang panjang, mintalah siswa agar menambahkan setidaknya enam ide pendukung yang mendukung ide pokok. Siswa dianjurkan untuk mengulang langkah kedua jika mereka tidak mampu untuk memproduksi ide pendukung yang sesuai.



N: Number your ideas (nomorkan ide-ide)
Pada langkah ini, mintalah siswa untuk mengurutkan ide pendukung, berurutan  sesuai penggunaannya di dalam tulisan yang akan mereka tulis, dan urutkan ide-ide tersebut dengan benar.

Mnemonic PLAN digunakan pada saat proses perencanaan dalam membuat rangkuman sebelum mereka melanjutkan ke menulis yang sesungguhnya. Lalu siswa mengikuti  langkah-langkah mnemonik yang kedua yaitu WRITE untuk membantunya melanjutkan proses perencanaan sembari memfokuskan perhatiannya mengenai bagaimana caranya menulis yang baik. Adapun tahapan dari WRITE dapat dijelaskan sebagai berikut:

WRITE: Menulis
W: Work from your plan to develop your thesis statement (Memulai mengerjakan tulisan dari rencana (Draft) mengembangkan pernyataan tesis (Tulisan))
Ini akan mengingatkan para siswa untuk memasukkan ide dari rancangan mereka ke dalam tulisan mereka atau kalimat pokok pada saat menulis. Pada saat ini, guru berkata: “Sampaikan pada pembaca apa yang akan kamu sampaikan”. Setelah kalimat pokok ditulis, mintalah siswa untuk menyusun konsep berdasarkan pada rencana pada saat mengerjakan langkah kedua.

R: Remember your goal (Ingatlah tujuanmu)
Siswa harus mengingat tujuan dari menulis itu sendiri. Guru dan siswa dapat berdiskusi mengenai di mana atau pada paragraph mana tujuan tersebut akan dicantumkan. Pada langkah ini, siswa memulai untuk merangkai tulisan sesuai dengan rencana.

I: Include transition words (sertakan kata-kata penghubung)
Pada tahapan ini, siswa bisa mencari kata-kata penghubung yang menarik dan sesuai untuk digunakan. Di sini guru bisa membantu siswa dengan memberikan beberapa kata-kata penghubung yang bisa digunakan oleh siswa.

T: Try to use different kinds of sentences (Cobalah menggunakan berbagai jenis kalimat)
Pada tahapan ini, siswa diharapkan mampu menggunakan beberapa jenis kalimat. Baik itu menggunakan beberapa tenses yang sesuai ataupun kalimat yang sesuai dengan tujuannya seperti kalimat deskriptif, persuasive, dsb.

E: Exciting (Menarik)
Tulisan yang dibuat oleh siswa hendaknya mampu menarik perhatian pembaca. Oleh karena itu, pada tahapan ini siswa harus membaca kembali tulisan mereka dan melihat kembali apakah tulisan mereka sudah menarik atau belum sehingga siswa bisa merevisi kembali tulisan mereka apabila dirasa ada yang kurang sesuai.

Setelah menjelaskan mengenai tahapan pada strategi PLAN dan WRITE apakah teachers sekalian tertarik untuk menggunakan strategi ini? Semoga strategi ini dapat membantu teachers sekalian.

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube PET Proenglishteacher di sini dan subscribe video-videonya.
(Gek Dewi)

2 comments: